- Porsche dan induk perusahaan Volkswagen Group mempertimbangkan diri untuk masuk ke ajang balap Formula 1.
- Tim Porsche tengah mempelajari wacana hemat emisi yang akan dimulai F1 dari musim 2025.
- Red Bull Racing, McLaren, dan Williams jadi target tim yang akan didekati oleh Porsche.
SKOR.id - Perusahaan otomotif yang identik dengan mobil mewahnya, Porsche, dikabarkan mulai melirik ajang balap mobil Formula 1 (F1).
Kepada BBC Sports, Fritz Enzinger selaku wakil presiden olahraga Porsche mengatakan timnya tertarik untuk kembali terjun ke ajang F1 setelah terakhir kali mengaspal pada 1961.
Anak perusahaan otomotif raksasa Volkswagen Group tersebut tengah memonitor celah untuk masuk ke arena balap jet darat tercepat di dunia tersebut.
Maka dari itu, tim Porsche sedang menganalisis regulasi yang sedang dan akan berlaku di ajang F1. Termasuk rencana menuju nol emisi yang akan dimulai pada F1 2025.
"Pasti akan sangat menyenangkan jika aspek keberlanjutan seperti implementasi e-fuels (bahan bakar ramah lingkungan) terlibat di dalamnya," kata Fritz Enzinger.
"Ketika aspek ini telah dikonfirmasi maka kami akan langsung evaluasi secara mendetail dengan VW Group untuk mendiskusikan langkah berikutnya."
"Porsche dan VW Group serius mengamati perubahan regulasi di seluruh ajang balap . Hal ini dilakukan untuk menemukan mesin anyar yang sesuai dengan regulasi F1 2025," katanya.
Meski telah memiliki gambaran untuk kembali ke F1, Enzinger mengatakan bahwa timnya belum aktif dalam forum yang membahas mengenai mobil bebas emisi untuk musim 2030.
Bahkan sebuah sumber mengatakan bahwa Porsche kemungkinan kecil untuk tampil di ajang F1 dengan menggunakan nama mereka sendiri.
Sebagai gantinya ada tiga calon tim yang bakal diajak berkolaborasi oleh Porsche, yaitu Red Bull Racing, McLaren, dan Williams.
Sayangnya, pihak Williams sudah menolak tegas rencana tersebut meski Porsche belum memberi tawaran resmi.
Sedangkan team principal McLaren, Andreas Seidl yang notabene mantan petinggi Porsche pun enggan mengomentari sesuatu yang masih sebatas rumor.
Hanya Red Bull Racing pihak yang bersedia membuka peluang adanya pembicaraan soal kerja sama dengan pabrikan apa pun di masa depan.
Sikap itu dikonfirmasi oleh Christian Horner selaku pimpinan tim Red Bull Racing di ajang F1.
"Jika datang partner yang menarik, tentu saja wajar jika kami akan membahasnya dengan serius. Entah itu rekanan dengan pabrikan mobil atau dengan lainnya," ucap Horner.
Wajar jika Red Bull Racing bersikap cukup terbuka mengingat Honda yang masih menjadi penyedia power unit pada saat ini telah memutuskan cabut dari dunia F1.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Tampil Jelek di Thailand, Herry IP Sebut Fajar/Rian Tengah Mengalami Krisis Percaya Diri https://t.co/umbM7HTaM2— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 4, 2021
Berita Formula 1 Lainnya:
1 Faktor yang Bisa Pengaruhi Karier Lewis Hamilton Usai F1 2021
Mercedes-AMG Petronas Rilis Mobil untuk F1 2021, Tampilan Final Masih ''Dirahasiakan''