- Presiden Haas F1, Gene Haas, mengkritik pesaingnya di Formula 1, Mercedes F1.
- Haas menilai, uang dan dominasi Mercedes membunuh kompetisi Formula 1.
- Formula 1 disebut tak kompetitif karena dominasi Mercedes dalam tujuh musim terakhir.
SKOR.id - Kritik kembali keluar dari sosok Presiden Haas F1, Gene Haas, mengenai kompetisi Formula 1.
Haas menyebut semua tim yang tidak mendapatkan keuntungan dari dominasi kekuatan Mercedes.
Tim-tim lain disebut berada pada posisi yang lemah, dan F1 berada dalam kemunduran dengan bukti tujuh gelar juara dunia berturut-turut yang diraih pabrikan Jerman tersebut.
Haas menilai, timnya yang menggunakan mesin Ferrari akan mengalami masalah jika mesin Scuderia juga bermasalah. Abegitupun tim-tim lain.
“Pada tahun 2020 ketika Ferrari mengalami pengurangan tenaga kuda, cukup jelas bahwa semua mobil bermesin Ferrari mengalami defisit tenaga kuda dibandingkan dengan Mercedes, Honda dan Renault,” kata Haas kepada Racer.
“Mobil kami terikat dengan Ferrari, jadi ketika mereka melambat, kami juga akan melambat - saya rasa tidak banyak yang dapat Anda lakukan tentang itu."
“Kami tidak memiliki kendali atas suku cadang yang kami peroleh dari Ferrari. Kami yakin bahwa Ferrari dapat mengatasi masalah ini. Tapi tidak hanya Ferrari yang mengalami masalah ini, juga Honda dan Renault - semua tim berada di bawah mesin Mercedes."
Haas juga melihat, besarnya sumber daya yang dimiliki Mercedes membuat persaingan makin timpang. Mercedes selalu mengupgrade mesinnya setiap musim dan menjadi yang terbaik.
“Mereka (Mercedes) membangun performa yang sangat tinggi, efisiensi bahan bakar yang tinggi, mesin yang tahan lama yang tidak dapat dicapai oleh tim lain.
“Bagi saya, Formula 1 benar-benar mati. Lebih banyak kekuatan untuk Mercedes karena mampu mendominasi begitu banyak hal."
"Tetapi siapa yang ingin ikut balapan ketika Anda tahu siapa yang akan memenangkan setiap balapan yang ada di luar sana? Itu jadi membosankan."
Musim 2021, peraturan batas pengeluaran membuat pengembangan mesin tak jor-joran seperti musim-musim sebelumnya.
Haas bahkan disebut melakukan "penghematan" dengan merekrut dua pembalap muda dan melepas Romain Grosjean dan Kevin Magnussen.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Mercedes lainnya:
Mercedes akan Memonitor George Russell Sepanjang F1 2021
Lando Norris Mengaku Lebih Gampang Kalahkan Ferrari daripada Mercedes
Max Verstappen Jadi Target Utama Mercedes F1 untuk Gantikan Lewis Hamilton