- Lewis Hamilton berharap Formula 1 punya perhatian khusus terhadap isu sosial dan HAM.
- Bergabungnya GP Arab Saudi pada F1 2021 memunculkan beragam respon dari penggemar.
- Hamilton memang dikenal sebagai pembalap yang peduli dengan isu-isu sosial.
SKOR.id - Lewis Hamilton berharap bahwa Formula 1 punya perhatian khusus terhadap isu-isu sosial dan hak asasi manusia.
Salah satu isu yang menjadi perdebatan pada musim F1 2021 adalah bergabungnya GP Arab Saudi.
Arab Saudi memang dinilai banyak penggemar balap terkait dengan beberapa isu HAM dan muncul pro kontra atas seri yang akan berlangsung di Jeddah ini.
Sebagai pembalap yang juga dikenal sebagai aktivis, Hamilton merasa bahwa F1 sudah saatnya mengambil panggung untuk turut memperhatikan isu-isu HAM.
Hamilton juga melihat bahwa kasus HAM banyak ditemui di negara-negara seri balapan F1.
"Tentu saja masalah hak asasi manusia adalah masalah yang terus-menerus dan masif di beberapa tempat yang kami kunjungi,” kata Hamilton dikutip dari F1i.
"Saya pikir tahun ini menunjukkan betapa pentingnya F1 tidak hanya sebagai olahraga, tetapi menggunakan untuk mendorong perubahan. Saya pikir kami mengambil langkah ke arah itu, tetapi kami selalu bisa berbuat lebih banyak."
Lewis Hamilton sebelumnya cukup vokal terhadap isu-isu, terutama mengenai isu rasialisme. Hamilton sebelumnya menggaungkan pesan Black Lives Matter dan mengenakan kaos anti-rasisme pada F1 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Yamaha Tak Menyesal Datangkan Fabio Quartararo untuk MotoGP 2021 https://t.co/iwCKalPG5z— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 11, 2021
Berita Formula 1 Lainnya:
Lanjut ataupun Pisah, Bos Mercedes F1 Hormati Keputusan Lewis Hamilton
Max Verstappen Anggap Sergio Perez Rekan Sekaligus Rival di F1 2021