Durasi Sesi Latihan di F1 2021 Bakal Dipangkas

Doddy Wiratama

Editor:

  • Draf dokumen FIA terkait sporting regulations F1 2021 menyebut bahwa durasi sesi latihan bebas pada musim depan bakal dipangkas.
  • Sesi latihan bebas pertama dan kedua yang biasanya bergulir selama satu setengah jam direncanakan bakal dipangkas menjadi 60 menit.
  • Langkah pengurangan jadwal ini disebut sebagai langkah awal dari visi jangka panjang F1 yang ingin menggelar 25 balapan dalam satu musim.

SKOR.id - Federasi Automobil Internasional (FIA) tampaknya tengah berencana memangkas durasi sesi latihan bebas (free practice/FP) dalam gelaran Formula 1 (F1) 2021.

Rencana pemangkasan itu diketahui dari draf dokumen FIA yang dirilis pada 16 Desember 2020 terkait aturan F1 untuk tahun depan alias 2021 Formula 1 Sporting Regulations.

Bagian 32.1 a) tertulis, "Dua sesi latihan bebas (P1 dan P2), masing-masing bergulir satu jam dan berjarak setidaknya dua setengah jam, akan digelar pada hari kedua event."

Sedangkan poin 32.1 b) berbunyi, "Sesi latihan bebas lanjutan (P3), bergulir satu jam dan dimulai tak kurang dari 19 jam setelah P2 berakhir, akan digelar sehari sebelum balapan."

Jika aturan ini pada akhirnya disepakati dan diterapkan, maka sesi latihan bebas F1 yang sebelumnya berdurasi total empat jam bakal terpangkas menjadi tiga jam saja.

Pemangkasan durasi tersebut dipercaya merupakan bagian dari upaya FIA mengakomodasi keinginan pihak penyelenggara F1 terkait agenda kompetisi.

Sebelumnya, dilansir Skor.id dari Speedweek, Chase Carey selaku CEO Formula 1 memiliki visi untuk mengembangkan kejuaraan dunia yang terdiri atas 25 balapan dalam semusim.

Akan tetapi, rencana itu dinilai bakal sulit terwujud jika akhir pekan balap masih menggunakan sistem tiga hari (Jumat-Minggu).

Pengurangan durasi FP pun bisa menjadi langkah awal bagi pihak penyelenggara F1 untuk mewujudkan visi besarnya.

Dengan mengurangi durasi sesi latihan bebas, maka tim peserta diharapkan mulai terbiasa melakukan persiapan menjelang balapan dalam waktu yang lebih singkat.

Secara bertahap, pihak F1 kemudian bakal mengarahkan kebijakan mereka menuju akhir pekan balap yang terdiri atas dua hari saja.

Sesi latihan bebas digelar pada hari yang sama dengan kualifikasi, sedangkan sesi balapan digelar keesokan harinya.

Dengan akhir pekan balap yang hanya berlangsung selama dua hari, maka kans menggelar 25 seri dalam semusim dianggap lebih memungkinkan.

Pasalnya, para pembalap bakal memiliki waktu tambahan untuk beristirahat di antara dua seri walaupun jumlah balapan menjadi lebih banyak.

Selain itu, tim juga bakal punya lebih banyak waktu untuk memindahkan kargo mereka dari satu lintasan ke lintasan lain saat kompetisi bergulir.

Konsep akhir pekan balap yang terdiri dari dua hari ini sempat dipraktikkan dalam gelaran F1 2020, tepatnya pada GP Eifel dan Emilia Romagna.

Rangkaian GP Eifel 2020 yang berlangsung di Nurburgring, Jerman hanya bergulir selama dua hari, 10-11 Oktober.

Dua sesi latihan bebas yang pada Jumat (9/10/2020) terpaksa dibatalkan karena kondisi lintasan yang basah dan berkabut sehingga dinilai terlalu berisiko untuk pembalap.

Sementara itu, GP Emilia Romagna sedari awal memang sudah direncanakan untuk bergulir selama dua hari saja pada 30 Oktober-1 November 2020.

Pemangkasan jadwal dilakukan agar tim punya cukup waktu istirahat mengingat jarak tempuh dari venue seri sebelumnya kelewat jauh untuk sebuah balapan beruntun.

Sepekan sebelumnya, 23-25 Oktober 2020, GP Portugal digelar di Sirkuit Algarve. Venue itu berjarak 2.431 km dari Sirkuit Imola, Italia yang menjadi lokasi GP Emilia Romagna.

Berdasarkan penulusuran Skor.id, jarak GP Portugal dan Emilia Romagna jadi yang terjauh dibandingkan dengan venue lain yang menggelar balapan beruntun pada F1 2020.

Biasanya, jika jarak antar-venue lebih dari 2.000 kmmaka jeda antar-seri bakal berlangsung lebih lama agar seluruh pihak mendapat waktu persiapan yang cukup.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita F1 Lainnya:

Max Verstappen Tak Bisa Jamin Red Bull Akan Kompetitif pada F1 2021

Target Fernando Alonso di F1 2021: Satu Podium dengan Carlos Sainz Jr

Source: speedweek.complanetf1FIA

RELATED STORIES

Meski Babak Belur, Charles Leclerc Sebut F1 2020 Sebagai Musim Terbaik

Meski Babak Belur, Charles Leclerc Sebut F1 2020 Sebagai Musim Terbaik

Charles Leclerc puas dengan F1 2020 meskipun berjalan buruk untuk dirinya maupun Ferrari.

Resmi Diluncurkan, Logo Tim F1 Aston Martin Didominasi Aksen Warna Hijau

Resmi Diluncurkan, Logo Tim F1 Aston Martin Didominasi Aksen Warna Hijau

Aston Martin meluncurkan logo. Mereka akan mengandalkan Sebastian Vettel di F1 2021.

Begini Kondisi Fernando Alonso usai Kecelakaan saat Bersepeda di Swiss

Jumat (12/2/2021), Alpine mengonfirmasi Fernando Alonso mengalami kecelakaan saat bersepeda di Swiss.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nike LeBron 22 “Xmas”, Nike KD 17 “Christmas”, Adidas AE 1 Low “Christmas”, Rigorer AR 2 “Snowman”, Nike Book 1 “Nightmare Before Christmas”, dan Nike Ja 2 “Christmas”. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Sneakers

Sepatu-sepatu Favorit di NBA Christmas Day 2024

Sepatu-sepatu yang muncul di NBA Christmas Sneakers selalu spesial dan menarik perhatian.

Tri Cahyo Nugroho | 23 Dec, 22:46

Kobe Bryant mengenakan Nike Kobe 6 “Grinch” pada NBA Christmas Day tahun 2010 (foto kiri) sedangkan Jamal Murray memakai New Balance TWO WXY v3 “Gingerbread” pada 2022. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Mengenal Sejarah NBA Christmas Sneakers

NBA mulai memberikan kebebasan warna sepatu pemain di laga Hari Natal sejak 2009 hingga sejak saat itu dikenal dengan NBA Christmas sneakers.

Tri Cahyo Nugroho | 23 Dec, 22:32

Lando Norris, Lewis Hamilton, Max Verstappen, Charles Leclerc

Formula 1

Daftar 10 Pembalap F1 dengan Bayaran Tertinggi pada 2024

Beberapa pembalap Formula 1 menerima bonus yang lebih besar dibandingkan gaji pokok mereka sepanjang musim ini.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 17:28

Kepa Arrizabalaga, kiper Bournemouth. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Meredam Arsenal, Tottenham, dan Man United, Kepa Arrizabalaga Bangkit di Bournemouth

Kepa Arrizabalaga menjadi kunci sukses Bournemouth meraih hasil bagus di musim 2024-2025 ini.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 16:24

saddil

National

Saddil Ramdani Tak Ada di DSP, Sabah FC ke Semifinal Piala Malaysia 2024-2025

Sabah FC hanya bermain imbang dengan Kuching City FC pada leg kedua semifinal Piala Malaysia 2024-2025.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 16:07

Antonio Conte (tengah) merupakan pelatih tercepat dalam meraih kemenangan ke-150 di Liga Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Antonio Conte Pelatih Tercepat yang Meraih 150 Kemenangan di Liga Italia

Antonio Conte meraih kemenangan ke-150 sebagai pelatih di Liga Italia ketika membawa Napoli menang atas Genoa, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 14:16

NBA Christmas games

Basketball

NBA Christmas Games 2024 Sajikan Duel Klasik Golden State Warrios Vs LA Lakers

NBA Christmas Games 2024 menggelar lima pertandingan, salah satunya adalah Golden State Warrios melawan LA Lakers.

Arin Nabila | 23 Dec, 13:57

Inter Milan vs Como 1907. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 12:18

Liga TopSkor

Ikut TC Timnas U-20 Indonesia, Evandra Dapat Pesan dari Nova Arianto

Terdapat 13 Alumni Liga TopSkor yang mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 11:31

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat Absen, Brisbane Roar Kalah Tanpa Rafael Struick

Jordi Amat tidak masuk DSP ketika Johor Darul Takzim pesta gol ke gawang Kuala Lumpur City.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:08

Load More Articles