- Pelaksana tugas prinsipal tim Williams Racing, Simon Roberts, absen dari F1 GP Turki 2020 karena positif Covid-19.
- Simon Roberts dinyatakan positif terinfeksi pada Rabu (11/11/2020) dan kini tengah dalam proses pemulihan.
- Mattia Binotto, bos Ferrari, juga absen dari balapan akhir pekan ini karena urusan di Italia.
SKOR.id - Ada dua bos besar tim Formula 1 (F1) yang dipastikan absen dari GP Turki 2020 pada 13-15 November mendatang.
Yang pertama adalah pelaksana tugas prinsipal Williams Racing, Simon Roberts, yang dinyatakan positif Covid-19 tengah pekan ini.
Menurut perwakilan tim, Simon Roberts awalnya dinyatakan negatif dalam tes pada Senin (9/11/2020), tetapi dua hari kemudian dinyatakan reaktif Covid-19.
"Simon dalam kondisi baik tetapi sekarang tengah melakoni isolasi mandiri selama 10 hari seperti dalam aturan Inggris," ujar perwakilan tim yang dilansir dari ESPN.
"Dia akan mendukung operasional tim akhir pekan ini via jarak jauh," tutur sang perwakilan soal bos mereka.
"Tim manajer, Dave Redding, dan Kepala Teknisi dan Desain, Adam Carter, akan mengambil alih sementara tanggung jawabnya di Turki."
Roberts, yang menjabat sebagai Plt tim prinsipal sejak Williams dijual ke perusahaan Amerika Serikat pada September 2020, bukan orang pertama dalam timnya yang dinyatakan positif Covid-19.
Pekan lalu, Williams melaporkan bahwa beberapa orang telah terinfeksi Covid-19 sebelum balapan di Portugal dan Italia (GP Emilia Romagna).
Williams Racing mengatakan bahwa para staf yang positif kini tengah dalam masa isolasi seraya melakukan pelacakan kontak terdekat mereka.
Selain Roberts, bos besar yang akan absen dari F1 GP Turki 2020 adalah Mattia Binotto dari Ferrari.
Prinsipal tim Ferrari tersebut mengatakan absen dari Sirkuit Istanbul, Turki, karena harus melakukan pengembangan mobil di kantor pusat Maranello, Italia.
Binotto bertekad untuk memperbaiki mobil Ferrari yang tampil mengenaskan sepanjang 2020 dan menjadi musim terburuk mereka dalam 40 tahun terakhir.
"Mattia (Binotto) selalu melaksanakan tugasnya dengan jalan yang inovatif. Dia coba menemukan jalan keluar yang tidak biasa," kata Laurent Mekies, direktur olahraga Ferrari, dilansir dari Reuters.
Sebenarnya, Binotto telah mengatakan kemungkinan untuk absen dari GP di Timur Tengah sesaat setelah GP Emilia Romagna di Sirkuit Imola awal November lalu.
Lelaki asli Italia tersebut mengatakan bahwa dirinya harus menyeimbangkan antara tugas di dalam lintasan ketika balapan dengan masalah di pabrik alias pengembangan mobil.
"Saya rasa saya tidak akan mengikuti seluruh balapan," kata Mattia Binotto kala itu.
"Saya tengah mempertimbangkan kemungkinan untuk absen dari beberapa balapan di akhir musim mulai dari GP Turki," ujarnya.
F1 GP Turki 2020 akan berlangsung akhir pekan ini, 13-15 November, di Sirkuit Istanbul, Turki secara tertutup.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Wacana IBL 2021 Tanpa Pemain Asing, Dinilai Tak Efektif Menghemat Keuangan Klub https://t.co/zGN3xhu8fU— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 11, 2020
Berita Formula 1 Lainnya:
Lampaui Rekor Ferrari, Toto Wolff Yakin Mercedes Terus Berkembang
Bos Ferrari: Tak Ada Perbedaan Besar antara Mobil Sebastian Vettel dan Charles Leclerc