- Carlos Sainz Jr kecewa dengan keputusan Racing Point yang mengganti Sergio Perez dengan Sebastian Vettel.
- Sergio Perez adalah aktor utama penyelamatan Racing Point dari jurang kebangkrutan saat masih bernama Force India, 2018.
- Carlos Sainz Jr pun berharap agar Sergio Perez akan menemukan tim yang tepat di ajang F1.
SKOR.id - Keputusan yang diambil Racing Point untuk "menendang" Sergio Perez demi mendatangkan Sebastian Vettel untuk Formula 1 2021 membuat Carlos Sainz Jr, kecewa.
Racing Point yang akan berganti nama jadi Aston Martin, musim depan, dianggap melakukan tindakan sembrono dengan mendepak Sergio Perez.
Carlos Sainz Jr menyebut Sergio Perez sebagai aktor utama yang membantu Racing Point lewati masalah administrasi saat masih bernama Force India, 2018.
Tak hanya itu, Sergio Perez tampil cukup kuat sepanjang F1 2020. Itu dibuktikan dengan peringkat kesembilan klasemen sementara F1 2020.
Putra dari pereli Carlos Sainz itu pun mulai meyakini, kecepatan dan kekuatan seorang pembalap di lintasan F1, bukan segala-galanya.
Ada faktor X yang dibutuhkan pembalap. "Dari apa yang dialami Checo (Sergio Perez, terlihat bahwa performa selama balapan tak bermakna apa pun."
"Jika berdasarkan performa, seharusnya tak ada alasan Sergio Perez meninggalkan Racing Point. Kecuali, tim tersebut tak membutuhkannya lagi."
Carlos Sainz Jr mengaku kecewa dengan keputusan Racing Point yang tidak menghargai Sergio Perez. Padahal, sudah bergabung sejak 2014.
"Bagi saya, keluarnya Checo memalukan karena dia sudah mempercayai timnya selama bertahun-tahun," Carlos Sainz Jr menerangkan.
"Dia, secara nyata menyelamatkan tim dari kebangkrutan hingga akhirnya mereka bisa memproduksi mobil yang bagus untuknya."
Pembalap yang musim depan akan memperkuat Scuderia Ferrari itu berharap sahabatnya itu segera menemukan tempat berlabuh yang tepat.
Yang pasti, tim yang menghargai setiap jerih payah pembalap F1. "Keputusan itu sedikit membuat saya marah. Hubungan kami baik."
"Sebagai sesama pembalap, saya sangat menghormatinya. Semoga dia segera menemukan tempat yang bisa meningkatkan motivasinya."
Carlos Sainz Jr pun mengenang momen buruk yang pernah dilalui sebagai pembalap, yang diakuinya tak selamanya mulus.
"Saya pernah berada dalam ketidakpastian karena masalah politis hingga tidak tahu apa yang harus dilakukan saat balapan," katanya.
"Olahraga ini memang tak murni olahraga, ada hal-hal di luar kendali kami sebagai atlet. Tak ada seorang pun yang ingin situasi seperti ini."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
MotoGP Emilia Romagna 2020: GP20 Meningkat, Andrea Dovizioso Waspadai Franco Morbidellihttps://t.co/7fWrYVIuPs— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 19, 2020
Berita Formula 1 Lainnya:
Resmi, Sebastian Vettel Bergabung ke Aston Martin untuk F1 2021
Red Bull Racing Akui Cari Opsi Baru Pendamping Max Vertappen di F1 2021