- Pembalap AlphaTauri Pierre Gasly merasa kemampuannya terus mengalami peningkatan.
- Pierre Gasly tak akan menutup pintu jika diminta kembali memperkuat Red Bull Racing.
- Franz Tost bakal berusaha memastikan Pierre Gasly bertahan di AlphaTauri tahun depan.
SKOR.id – Pembalap Formula 1 (F1) dari AlphaTauri, Pierre Gasly, mengaku siap jika Red Bull Racing kembali memanggilnya untuk memperkuat tim.
Kemenangan pada Grand Prix (GP) Italia di Sirkuit Monza, Minggu (6/9/2020), membuat Pierre Gasly membuktikan diri hanya membutuhkan kepercayaan.
Seperti diketahui, pembalap asal Prancis tersebut didepak dari Red Bull Racing karena tak kunjung memperlihatkan performa seperti yang diharapkan.
Karena itu, Red Bull Racing memutuskan untuk menggantikannya dengan Alexander Albon dan mengembalikan Pierre Gasly ke Toro Rosso, kini AlphaTauri.
Namun, hal tersebut justru membuat Pierre Gasly lebih termotivasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan meningkatkan kemampuan dirinya.
Setelah menyabet kemenangan di Sirkuit Monza, Italia, Gasly merasa sudah lebih baik dari tahun lalu dan siap kembali jika dibutuhkan Red Bull Racing.
“Saya kini lebih siap, tapi keputusan bukan di tangan saya. Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah berusaha terus berprogres,” kata Gasly seperti dikutip dari Crash.net.
“Ketika saya memiliki paket (mobil) yang tepat, saya mampu bersaing. Saya sangat senang dengan performa yang telah kami tunjukkan musim ini,” sambungnya.
Anthony Joshua Tanggapi Tuduhan Perselingkuhan dengan Istri Riyad Mahrezhttps://t.co/srIGqc9klF— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 8, 2020
Pierre Gasly juga menegaskan bahwa AlphaTauri telah mengalami peningkatan signifikan dalam hal kinerja yang membuatnya kian nyaman di dalam mobil.
“Saya tak hanya berbicara soal GP Brasil 2019 (saat Gasly jadi runner-up), tapi secara keseluruhan. Kami memiliki kinerja yang kuat di setiap balapan,” ujarnya.
“Kami memiliki beberapa sesi kualifikasi yang benar-benar kuat, dan juga balapan yang bagus. Kami akan melihat apa yang terjadi berikutnya."
Sementara itu, Prinsipal AphaTauri Franz Tost menegaskan dirinya akan berusaha keras mempertahankan Pierre Gasly di timnya pada tahun depan.
Menurutnya, pembalap 24 tahun tersebut akan mendatangkan sesuatu yang lebih besar untuk tim di ajang balap F1 pada masa mendatang.
“Jika kami kehilangan Pierre, itu berarti tim telah melakukan pekerjaan yang bagus, karena jika tidak maka Red Bull tak akan mengambilnya,” ujar Tost.
“Tetapi, untuk saat ini (saya) sangat optimistis bahwa dia akan bertahan bersama kami pada tahun depan,” lanjut sang bos AlphaTauri.
Bagaimanapun, Pierre Gasly juga menginginkan tempat di tim yang lebih baik untuk dapat memperbesar peluangnya meraih kemenangan.
Pasalnya, Gasly terjun ke ajang F1 dengan membawa mimpi untuk menjadi juara dunia ajang balap jet darat tersebut sebelum kariernya berakhir.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita F1 Lainnya:
Lewis Hamilton: Kemenangan Pierre Gasly Menyakitkan bagi Red Bull Racing
Ada Sentuhan Orang Indonesia di Balik Kemenangan Pierre Gasly di F1 GP Italia 2020