- Max Verstappen ingin melanjutkan momentum positif Red Bull Racing di F1 GP Belgia, 28-30 Agustus 2020.
- Banyak trek lurus, Max Verstappen menaksir adu salip akan terjadi di Sirkuit Spa-Francorchamps.
- Pembalap asal Belanda tersebut mengaku mulai bosan karena balapan berlangsung tanpa penonton.
SKOR.id - Max Verstappen berharap momentum positif Red Bull Racing terjadi pada Formula 1 (F1) GP Belgia, 28-30 Agustus 2020.
Salah satu penyebabnya karakter Sirkuit Spa-Francorchamps yang banyak trek lurus hingga dinilai menguntungkan Red Bull Racing.
"Kami di posisi kedua, baik secara tim maupun pembalap, dalam klasemen F1. Jadi, kami hanya ingin melanjutkan momentum positif," ujarnya.
"Ada banyak trek lurus yang memungkinkan terjadinya saling salip. Tapi, saya menaksir pembalap di belakang kami akan menempel ketat."
Max Verstappen memprediksi Mercedes AMG Petronas akan melanjutkan dominasinya di Sirkuit Spa-Francorchamps.
Atas dasar itu pula, pembalap asal Belanda tersebut tidak mau berekspektasi tinggi dengan hasil di Sirkuit Spa-Francorchamps.
"Selama beberapa tahun terakhir, ada masa naik dan turun terkait hasil balapan. Tidak ada yang bisa menebak," ujarnya.
"Kami tak berekspektasi Belgia akan menjadi balapan favorit, tahun ini. Tapi, kami akan terus menekan di tiap balapan dan meraih hasil maksimal."
Max Verstappen turut menceritakan kebosanan yang mulai dirasakan karena balapan berlangsung tanpa penonton.
"Orange Army (sebutan untuk pendukungnya), normalnya memenuhi Spa-Francorchamps. Rasanya cukup mengecewakan karena tidak bisa balapan di depan fan," ujarnya.
"Semoga mereka bisa menikmatinya di layar televisi masing-masing. Saya berharap semua orang akan menyukai balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, akhir pekan ini."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Bukan soal Ferrari, Charles Leclerc datang ke Belgia dengan Beban di Dada https://t.co/ybi6bEubyr— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 26, 2020
Baca Juga Berita Formula 1 Lainnya:
Max Verstappen: Tiga Balapan Beruntun pada F1 2021 Terlalu Berlebihan
Mercedes Anggap Red Bull dan Max Verstappen Ancaman dalam Perebutan Gelar