- Sebastian Vettel memiliki catatan bagus di Sirkuit Silverstone selama di F1.
- Mobil Ferrari memiliki kinerja yang bagus di trek dengan karakter teknikal.
- Sebastian Vettel harus tentukan masa depannya dalam waktu dekat.
SKOR.id – Pembalap Scuderia Ferrari Mission Winnow, Sebastian Vettel, optimistis menghadapi lomba di Sirkuit Silverstone, Inggris, akhir pekan ini.
Silverstone akan menjadi tuan rumah putaran keempat Formula 1 (F1) 2020, GP Inggris pada 2 Agustus 2020, dan kelima, 70th Anniversary Grand Prix yang digelar sepekan kemudian (9/8/2020).
Sebastian Vettel memiliki catatan yang cukup baik di Sirkuit Silverstone. Dari 12 kali turun di Silverstone sejak 2008, Vettel mampu memenangi GP Inggris dua kali, 2009 bersama Red Bull Racing dan 2018 untuk Ferrari.
Vettel juga tiga kali finis podium di GP Inggris, yakni kedua pada 2011 dan ketiga pada 2012 dan 2015. Vettel pun hanya juga hanya tiga kali gagal merebut poin di Silverstone, dua kali gagal finis (2008, 2013) dan sekali peringkat ke-16 (2019).
Sirkuit Silverstone sendiri cukup teknis dengan banyaknya tikungan kecepatan tinggi yang menjadi kekuatan Ferrari.
Namun, pada tahun ini mereka harus berjuang lebih keras karena mobil mereka masih kalah cepat dari rival terkuat baik di sektor trek lurus maupun tikungan.
“Saya tak sabar untuk berlomba di Silverstone karena trek di sana sangat bagus. Saya rasa kami semua menyukainya,” kata Vettel seperti dikutip Skor.id dari Gpblog.com.
“Trek juga digunakan sebagai bandara kecil, jadi area di sekitar cukup terbuka. Maka dari itu, angin juga berperan penting.”
Melaju dengan kecepatan lebih dari 350 km/jam, memang sulit untuk mengendalikan mobil jika angin kencang bertiup dari arah yang berlawanan.
“Angin besar bisa beradampak serius pada mobil. Itu bisa membuat mobil sulit dikendalikan atau bisa saja membantu pembalap mendapatkan apa yang diinginkannya,” ujar Vettel.
Selain angin besar, salah satu kendala balapan di Sirkuit Silverstone adalah cuaca yang cepat berubah.
Hal tersebut bisa membuat starategi berantakan, mengingat cuaca yang awalnya terik bisa tiba-tiba berubah menjadi hujan besar.
“Sangat sulit untuk memprediksi cuaca di Silverstone dan juga sulit untuk menemukan keseimbangan pada mobil jika cuaca berubah,” kata Vettel.
Meski memiliki banyak tikungan, Sirkuit Silverstone memiliki karakter cepat, mereka yang memiliki mobil dengan efisiensi tinggi maka bisa menjadi yang paling unggul.
“Kami akan melihat bagaimana mobil kami melaju di trek semacam Silverstone, yang berbeda dengan di Austria dan Hungaria,” ujar Vettel, juara dunia F1 empat kali (2010, 2011, 2012, 2013).
Pembalap asal Jerman itu belum juga memutuskan masa depannya. Ada kabar bahwa Sebastian Vettel harus cepat mengambil keputusan jika ingin bergabung dengan Tim Racing Point.
Pasalnya, dalam kontrak Sergio Perez ada klausul spesial yang membuatnya bisa memperpanjang kontrak secara otomatis jika sudah mencapai tenggat.
Maka dari itu, Sebastian Vettel harus membuat keputusan sebelum 31 Juli mendatang jika ingin berlomba dengan Racing Point pada tahun depan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Berita F1 Lainnya:
Tanpa Penonton, Lando Norris Samakan F1 2020 dengan Balap Gokar
Lewis Hamilton Minta Fan Jangan ''Nakal'' Saat F1 GP Inggris 2020