- Red Bull menjadi lawan yang paling diwaspadai Lewis Hamilton pada putaran ketiga di Sirkuit Hungaroring.
- Trek dengan tikungan kecepatan rendah menjadi keuntungan bagi Red Bull yang memiliki modil dengan efek downforce tinggi.
- Ferrari juga menjadi tim yang perlu diwaspadai karena akan membawa perubahan besar di Sirkuit Hungaroring.
SKOR.id – Juara dunia Formula 1 (F1), Lewis Hamilton, menegaskan timnya harus memberikan permainan terbaik di Sirkuit Hungaroring, Hungaria, Minggu (19/7/2020).
Setelah mendominasi dua putaran awal F1 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Tim Mercedes-AMG Petronas harus siap menghadapi tantangan Red Bull Racing di GP Hungaria.
Red Bull selalu tampil baik di Sirkuit Hungaroring yang memiliki trek tidak terlalu lebar dan tikungan kecepatan rendah, dalam beberapa tahun terakhir.
Untuk itu, Lewis Hamilton meminta Mercedes untuk memberikan kinerja yang terbaik pada putaran ketiga agar mampu mengantisipasi perlawanan Red Bull Racing.
“Trek ini berbeda. Hugaroring bukan sirkuit yang menuntut tenaga besar. Ini lebih tentang efisiensi downforce,” kata Hamilton seperti dikutip Skor.id dari Crash.net.
Mobil Tim Red Bull, RB16 yang bermesin Honda RA620H 1.6 V6 t memang memiliki downforce (gaya tekan) yang baik dan bisa melaju cepat di tikungan kecepatan rendah.
“Jika melihat tahun lalu, kinerja Red Bull sangat bagus. Mereka bisa cepat di sirkuit semacam ini dan di Monako, yang mana downforce sangat diperlukan,” ujar Hamilton.
“Trek juga sepenuhnya akan tertutup oleh badan mobil, maka itu akan menjadi tantangan sesungguhnya dan menghadirkan pertarungan yang bagus.”
Red Bull memiliki target untuk memenangi kejuaraan pada tahun ini. Untuk itu, mereka tak akan membiarkan Mercedes kembali mendominasi pada putaran ketiga.
“Kami telah melihat beberapa performa yang mengesankan dari Red Bull saat latihan bebas di Austria,” ujar Hamilton, juara dunia F1 enam kali (2008, 2014, 2015, 2017-2019).
“Saya pikir mereka juga memiliki performa yang sangat kuat saat balapan, dan akan diulangi di Hungaria. Jadi, kami harus memberikan permainan terbaik pada akhir pekan ini.”
Mercedes masih superior di Hungaroring dengan empat kali menang (2013, 2016, 2018, 2019). Mereka hanya kalah dari McLaren (11) serta Williams dan Ferrari (7).
Hamilton juga menjadi pembalap dengan kemenangan terbanyak GP Hungaria, tujuh kali (2007, 2009, 2012, 2013, 2016, 2018, 2019).
Namun, tahun lalu, pembalap Red Bull, Max Verstappen, mampu finis kedua setelah merebut posisi start terdepan (pole position) dan membuat lap tercepat lomba.
Red Bull juga dua kali memenangi GP Hungaria lewat Mark Webber pada 2010 dan Daniel Ricciardo pada 2014.
Rekan setim Lewis Hamilton, Valtteri Bottas, juga memiliki pemikiran yang sama soal kemampuan Red Bull di Sirkuit Hungaroring.
“Sirkuit ini memiliki sektor trek lurus yang lebih sedikit, dengan tikungan lebih banyak dan memerlukan efek downforce yang besar,” kata Bottas.
“Saya rasa Red Bull akan melaju cepat di trek yang memiliki jenis tikungan seperti itu, jadi kita lihat saja,” ujar pemenang lomba pertama, GP Austria, itu.
Valtter Bottas sendiri mengincar kemenangan pada putaran ketiga karena ingin menjaga peluangnya untuk meraih gelara pada tahun ini.
“Tentu saja kami akan menekan untuk melihat kecepatan yang kami miliki, dan kami berharap bisa tampil kuat di sini,” ujar Bottas.
“Saya hanya ingin melihat performa kami pada Sabtu dan Minggu, untuk membandingkan kinerja kami dengan tim lain.”
Selain Red Bull, Mercedes juga perlu mewaspadai kebangkitan Tim Scuderia Ferrari Mission Winnow. Pasalnya, mereka juga memiliki catatan baik di sirkuit lambat.
Terlebih, Ferrari bakal membawa perubahan besar-besaran untuk meningkatkan kinerja SF1000 di Sirkuit Hungaroring.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Lewis Hamilton Lainnya:
6 Pembalap Tak Berlutut di GP Austria, Lewis Hamilton Santai