- Ross Brawn tegaskan Formula 1 lakukan berbagai upaya demi capai jumlah balapan yang diinginkan.
- Bahrain dan Abu Dhabi jadi lokasi paling memungkinkan menggelar balapan Formula 1 di luar Eropa.
- Azerbaijan, Singapura dan Jepang tegaskan tak ingin gelar Formula 1 2020.
SKOR.id – Direktur Pelaksana Formula 1 (F1), Ross Brawn, mengatakan pihaknya sedang memikirkan berbagai cara agar kejuaraan tahun ini mencapai batas minimum balapan.
Sebelumnya, F1 telah merilis jadwal baru dengan delapan putaran yang seluruhnya berada di Eropa dan bakal digelar tanpa penonton.
Ross Brawn menegaskan bahwa Liberty Media selaku pemegang hak komersial F1 ingin menggelar balapan di luar Eropa yang dilakukan pada akhir musim.
Berita F1 Lainnya: F1 2020 Mungkin Menambah Seri Tur Eropa
Salah satu yang memungkinkan untuk menggelar perlombaan di luar Eropa adalah di Bahrain dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Jumat (12/6/2020), Azerbaijan, Singapura, dan Jepang telah resmi menyatakan tidak ingin menggelar lomba F1 2020 atas alasan keselamatan.
Untuk itu, Ross Brawn mengatakan bahwa para petinggi fokus dengan Bahrain yang bisa menggelar dua perlombaan dengan menggunakan desain trek berbeda.
Bahkan, desain trek yang ditawarkan hampir berbentuk oval, yang berarti akan menghadirkan balapan menarik karena mobil bisa ditekan hingga batasnya.
“Salah satu yang terbaik dari Bahrain adalah sirkuitnya memiliki banyak pilihan," kata Brawn seperti dikutip Skor.id dari Motorsport.com.
"Jadi, kami bisa ke sana dan menggelar dua balapan dengan dua desain trek berbeda,” ucap mantan direktur teknik di tim Ferrari dan Benetton, serta Prinsipal Tim Brawn GP itu.
Ross Brawn menjelaskan bahwa tikungan 4 (T4) dari desain trek normal di Sirkuit Bahrain bisa langsung dihubungkan dengan T13.
Itu berarti, akan menghilangkan delapan tikungan yang mana sebagian besar trek merupakan sektor trek lurus yang cukup panjang.
“Itu semacam trek oval yang bagus dan akan sangat mengasyikkan. Semua desain trek memiliki lisensi Grade 1 dengan FIA, jadi itu adalah opsi terbaik,” ujar Brawn.
“Tetapi, menggunakan dua desain trek membutuhkan banyak pekerjaan. Misalnya pengaturan waktu perlu diatur untuk dua trek hingga Anda perlu banyak pemberitahuan.”
Berita F1 Lainnya: Michael Schumacher Bakal Jalani Terapi Stem Cell
Menggelar balapan di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, juga menjadi opsi terbaik karena itu merupakan trek legendari untuk ajang balap jet darat.
Tetapi, Liberty Media menegaskan bahwa sulit untuk menggelar balapan tanpa penonton di luar Eropa karena biaya pengeluaran mereka akan sangat besar.
“Kami ingin memberikan pengumuman baru secepatnya agar orang-orang memiliki waktu yang cukup untuk bersiap," kata Ross Brawn.
"Kami juga berharap bisa menggelar beberapa perlombaan dengan dihadiri penonton,” Ross Brawn menambahkan.