- Bos F1, Ross Brawn, membocorkan kemungkinan menambah seri balapan di Eropa.
- Satu atau dua seri di Eropa akan ditambah sebelum balapan melakukan tur ke Timur Tengah.
- Ross Brawn juga masih berharap untuk membuak pintu bagi penonton pada F1 2020.
SKOR.id - Pada 2 Juni 2020, Formula 1 (F1) mengumumkan delapan seri perdana musim 2020 yang semuanya berpusat di Eropa.
Tidak hanya itu, dua sirkuit pun tercatat siap menggelar balapan ganda agar mobilitas pembalap dan kru bisa lebih terbatas.
Berita F1 Lainnya: F1 2020: Rusia Siap Jadi Tuan Rumah Balapan Ganda
Dengan delapan balapan di depan mata, F1 2020 tinggal membutuhkan dua seri lagi untuk memenuhi kriteria minimal kejuaraan dunia.
Namun, F1 2020 tidak ingin finis hanya dengan seri minimal karena mereka berencana balapan hingga 16 seri.
Untuk itulah, Managing Director F1 Ross Brawn mengungkapkan keinginan untuk menambah seri Eropa dalam waktu dekat sebelum finis di Timur Tengah.
"Ada kemungkinan untuk menambah seri Eropa dengan satu atau dua balapan lagi," kata Ross Brawn dilansir dari Formula 1.
"Saya rasa Bahrain dan Abu Dhabi akan jadi titik finis musim ini, jika dilihat dari kondisi sekarang. Dengan begitu, kami sudah dapat 10 seri. Jadi, tinggal mencari lima atau enam seri lagi untuk mengisi di tengah-tengah (sebelum Bahrain)."
Dengan mempertimbangkan kondisi pandemi saat ini, Ross Brawn mengaku lebih memilih sirkuit permanen ketimbang lintasan jalanan.
Kemudian sirkuit jalanan di Singapura dan Azerbaijan berpeluang akan dicoret dari F1 2020.
"Ada banyak lintasan balap apik di Eropa yang bisa kami gunakan untuk satu atau dua seri lagi untuk memastikan kami sudah dapat jumlah minimal kejuaraan dunia," ujar Ross Brawn.
"Kami belum akan mengumumkan apapun karena sedang dalam tahap negosiasi."
Beberapa opsi tuan rumah tambahan dari Eropa adalah Sirkuit Hockenhein di Jerman, Sirkuit Sochi di Rusia, Sirkuit Mugello di Italia, dan Sirkuit Algarve di Portugal.
Sirkuit Sochi bahkan mengumumkan siap menjadi tuan rumah balapan ganda untuk F1 2020 jika penyelenggara memberi lampu hijau.
Meski telah mendapatkan sinyal positif dari pengelola sirkuit, Ross Brawn tetap akan berhati-hati dalam memberikan pernyataan.
"Apa yang kami ingin hindari saat ini adalah mengumumkan dan mengubahnya," ujarnya.
"Kami ingin umumkan di saat yang tepat agar orang-orang bisa melakukan persiapan lebih dulu."
Fokus F1 2020 saat ini adalah memastikan bahwa delapan seri perdana musim ini yang akan dimulai Juli, berjalan mulus tanpa revisi lagi.
Selain itu, Ross Brawn dan F1 masih berusaha untuk menghadirkan penonton di arena perlombaan demi alasan finansial.
"Kami berharap agar balapan di paruh kedua ini akan mendatangkan penonton jadi tiket bisa terjual dan promosi pun bisa dilakukan," ujar Ross Brawn.
Berita F1 Lainnya: F1 2020 Bakal Sulit, Ferrari Tak Mau Memberi Banyak Harapan untuk Fan
Untuk sementara, jadwal resmi F1 2020 terdiri dari delapan seri perdana yang dimulai di Austria, 3-5 Juli 2020.
Ada dua balapan ganda sehingga memangkas mobilitas menjadi hanya tur ke enam negara Eropa saja.
Berikut delapan seri perdana F1 2020:
- GP Austria (3-5 Juli) - Red Bull Ring, Spielberg
- GP Austria (10-12 Juli) - Red Bull Ring, Spielberg
- GP Hungaria (17-19 Juli) - Hungaroring, Hungaria
- GP Inggris (31 Juli - 2 Agustus) - Sirkuit Silverstone, Inggris
- GP Inggris (7-9 Agustus) - Sirkuit Silverstone, Inggris
- GP Spanyol (14-16 Agustus) - Sirkuit Catalunya, Spanyol
- GP Belgia (28-30 Agustus) - Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia
- GP Italia (4-6 September) - Sirkuit Autodromo Nazionale Monza, Italia