- Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, menjuarai seri kedua GP Virtual F1 2020.
- Charles Leclerc mengungguli 19 pesaing dalam menyelesaikan 29 lap di versi virtual Sirkuit Albert Park.
- GP Virtual 2020 menjadi cara F1 menghibur para pembalap dan fan di tengah pandemi virus corona.
SKOR.id - Pembalap tim Scuderia Ferrari Mission Winnow, Charles Leclerc, sukses menjuarai grand prix (GP) virtual kedua Formula 1 (F1), Minggu (5/4/2020).
Seri perdana digelar di Sirkuit Bahrain pada 23 Maret lalu. Ketika itu, pembalap Formula 2 asal Cina Guanyu Zhou keluar sebagai pemenang.
Bersama 19 driver lain, Leclerc adu cepat di lintasan virtual. Dari ke-20 peserta yang tampil, hanya enam yang merupakan pembalap F1 sungguhan.
Mereka adalah Alex Albon (Red Bull), Lando Norris (McLaren), George Russell (Williams), Nicholas Latifi (Williams), Antonio Giovinazzi (Alfa Romeo), dan Charles Leclerc.
Baca Juga: Ducati Sarankan MotoGP 2020 Digelar di 5 Negara Saja
Selebihnya berasal dari berbagai profesi, mulai dari atlet esport, content creator, test driver, hingga mantan pembalap F1.
Leclerc berhasil menyelesaikan 29 putaran (lap) di versi virtual Sirkuit Albert Park, Australia, dengan catatan waktu tercepat.
Keberhasilan menjadi yang terbaik dalam GP Virtual tersebut disambut gembira pembalap asal Monako itu. Ia mengekspresikannya melalui Instagram.
"Kemenangan perdana musim ini. Rasanya sangat menyenangkan. Saya harap semua yang menyaksikan balapan secara langsung di seluruh dunia merasa terhibur," tulis Leclerc.
Tak lupa pembalap 22 tahun itu juga mengimbau agar semua penggemar F1 tetap semangat menghadapi situasi yang tak menentu akibat pandemi virus corona saat ini.
"Jaga diri kalian. Saya berharap (kita) bisa melewati situasi sulit ini dengan sedikit kegembiraan," ujar Charles Leclerc.
Baca Juga: Charles Leclerc Ungkap Ritual Sebelum Lakoni Balapan F1
GP Virtual 2020 adalah salah satu cara F1 menghibur fan serta para driver mengingat jadwal balapan masih ditangguhkan dalam waktu yang tidak ditentukan.
Sejak pembatalan GP Australia pada 13 Maret lalu, pihak operator F1 dan FIA belum berani memberi pernyataan pasti kapan balapan musim 2020 akan dimulai.
Wabah virus corona penyebab penyakit Covid-19 yang makin masif mengancam keselamatan pembalap dan penggemar menjadi alasan utama F1 tak kunjung digelar.
Sejauh ini GP Azerbaijan pada 5-7 Juni 2020 menjadi seri terakhir yang secara resmi mengumumkan penundaan balapan hingga waktu yang belum ditentukan.
Selama masa vakum, F1 akan terus menggelar GP Virtual. Seri ketiga akan berlangsung di Sirkuit Shanghai, Cina pada 19 April mendatang.