- Prinsipal Red Bull, Christian Horner, memperkirakan lebih banyak balapan Formula 1 (F1) 2020 yang batal usai GP Australia.
- Salah satunya GP Bahrain 2020 yang disebutnya bakal batal.
- Namun, Red Bull masih menunggu keputusan resmi dari promotor.
SKOR.id - Prinsipal Red Bull, Christian Horner, memperkirakan tak hanya Grand Prix (GP) Australia yang batal. Ke depan, akan lebih banyak balapan Formula 1 (F1) 2020 yang mengalami nasib serupa.
Salah satu yang diprediksi Christian Horner bakal batal adalah GP Bahrain 2020. Sebelumnya, penyelenggara memutuskan berlangsung tanpa penonton.
"Belum ada konfirmasi lebih lanjut, tetapi saya yakin setiap tim akan sangat sulit untuk mau pergi ke Bahrain," ujar Christian Horner seperti dilansir motorsport.com.
Christian Horner yakin bakal banyak konstruktor yang tak ingin melakoni balapan dalam waktu dekat setelah staf McLaren dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Baca Juga: F1 GP Australia 2020 Batal Digelar Usai Staf McLaren Positif Corona
Penyebaran COVID-19 yang dianggap di luar kontrol dan tanpa mengenal batas negara, jadi pertimbangan Horner akan ada lagi balapan F1 2020 yang ditunda atau batal.
"Saya merasa, mau tidak mau, akan ada pertemuan terbatas (di antara stakeholder) yang akan membahas pembatalan ini," kata Horner.
Namun, pria 46 tahun itu masih menunggu keputusan resmi dari Federasi Automobil Internasional (FIA) dan promotor tuan rumah terkait tindakan yang akan diambil.
"Kami masih menunggu sambil melihat apa yang akan dikatakan promotor. Saya yakin mereka telah memikirkannya dari berbagai sudut pandang," ucap Horner.
"Mereka lebih tahu ketimbang kami soal situasi balapan di Eropa, Vietnam, dan lain-lain. Sangat tidak terhindarkan bahwa mungkin akan ada penangguhan (lagi)."
Jumat (13/3/2020), laman resmi F1 mengumumkan bila FIA dan Perusahaan GP Australia (AGPC) terpaksa membatalkan GP Australia pada 13-15 Maret.
Penyebabnya karena ada personel McLaren yang positif terjangkit virus corona, usai menjalani pemeriksaan setibanya di Australia.
Tak lama setelah diumumkan positif virus corona, McLaren memutuskan mundur dari GP Australia 2020. Karantina juga diberlakukan kepada anggota staf yang terjangkit.
Jika merujuk pada jadwal, F1 GP Bahrain 2020 akan berlangsung di Sirkuit Internasional Bahrain, 20-22 Maret. Berdasarkan keputusan sementara, tetap jalan tanpa penonton.
GP Vietnam 2020 yang rencananya digelar 3-5 April mendatang juga masih menunggu kepastian, apakah tetap dilaksanakan atau tidak.
Jauh sebelum GP Australia dibatalkan, GP Cina yang dijadwalkan 17-19 April 2020 lebih dulu diputuskan. Cina merupakan epicentrum virus corona sejak awal tahun lalu.