- George Russell, pembalap ROKiT Williams asal Inggris, tak meraih satu pun poin dalam F1 2019. Kala itu, dia merupakan rookie F1.
- Pada F1 2020, George Russell yakin akan meraih hasil yang lebih baik.
- George Russell bertandem dengan Nicholas Latifi pada musim F1 2020.
SKOR.id - Pembalap ROKiT Williams, George Russell, menjadi satu-satunya pembalap yang tak meraih poin dalam Formula 1 (F1) 2019.
Ya, George Russell duduk pada posisi terakhir klasemen F1 2019, yakni peringkat 20, dan tidak memiliki satu poin pun alias nol.
Menuju musim F1 2020 yang akan dimulai pada akhir pekan ini di Melbourne, Australia, 13-15 Maret 2020, George Russell ingin membuktikan kemampuannya.
F1 2020 akan menjadi musim kedua George Russell. Rookie F1 2019 ini pun dianggap masih memiliki banyak sekali ruang untuk mengembangkan diri.
Baca Juga: GP Australia Diklaim Aman, Virus Corona Konsisten Jadi Pembahasan F1
"Saya yakin bahwa banyak orang di luar Williams yang memerhatikan apa yang saya lakukan," kata Russell, seperti dikutip dari F1 Racing.
Pembalap asal Inggris yang kini berusia 22 tahun itu juga yakin bahwa apa yang dia lakukan sudah baik, namun masih belum sempurna.
"Saya pernah tampil baik dan saya akan menjadi pembalap yang semakin lengkap pada F1 2020. Saya sangat menantikan itu," ucap Russell.
"Bukan hanya karena mobil kami akan lebih oke, melainkan juga karena saya yakin dengan apa yang akan saya capai musim ini," kata pemilik nomor 63 ini.
Dengan FW43, Russell yakin bahwa dia bisa membalap dengan baik dan menggeber mesin sesuai harapan.
"Saya yakin bisa mencapai level yang saya harapkan," ujarnya.
Pada F1 2019, Russell tak pernah finish di 10 besar. Prestasi terbaiknya adalah finish di 11 pada GP Jerman. Sisanya, antara peringkat 12-19.
Musim lalu, Russell bersama Robert Kubica menjadi pembalap Williams. Russell pun selalu berada di belakang Kubica.
"Saya belajar dari musim lalu dan saya ingin mencapai potensi terbaik saya. Caranya dengan mengevaluasi diri," kata Russell.
F1 2020 pun akan menjadi pembuktian Russell. Apalagi, dia akan menjadi pembalap sophomore dan akan bertandem dengan Nicholas Latifi yang merupakan rookie F1 2020.
Baca Juga: Mengenal Nicholas Latifi, Pembalap Rookie Williams pada F1 2020
Kemampuannya yang kerap disamakan dengan legenda F1, Alain Prost, juga disebut-sebut akan semakin matang musim ini.
Gaya balapnya yang cepat, cerdas, dan efisien, dianggap mirip dengan Alain Prost. Bahkan, Russell disebut sebagai pembalap yang bisa menyatu dengan mobil.
Dengan tanggapan positif tersebut, F1 2020 selayaknya menjadi balapan pembuktian bagi Russell. Soalnya, dia dianggap hanya mengemudi pada F1 2019.