- George Russell menyebut semua pembalap akan menerima tawaran Mercedes.
- Status tim tersebut sebagai juara dunia konstruktur enam musim terakhir jadi penyebab.
- Sejak memperkuat Williams dalam F1 2019, ia belum mampu bersinar.
SKOR-id – George Russell mengatakan bisa bergabung dengan Mercedes merupakan impian semua pembalap Formula 1 (F1). Termasuk dirinya yang kini memperkuat Williams.
Hal ini tak lepas dari status Mercedes sebagai tim terkuat dalam F1. Sejak mesin beralih ke era V6 Turbo, 2014, Mercedes selalu keluar sebagai juara dunia konstruktor.
Begitu pula dengan pemuncak klasemen akhir pembalap di mana Lewis Hamilton mendominasi. Pria asal Inggris itu menjuarai F1 2014, 2015, 2017, 2018, dan 2019.
Sedangkan untuk gelar F1 2016 menjadi milik Nico Rosberg, yang ketika itu juga berstatus pembalap Mercedes. “Semua orang ingin menjadi juara dunia,” ujar George Russell.
Baca Juga: Ferrari Luncurkan Mobil F1 2020 di Tempat Bersejarah
“Kami berlomba-lomba mencari peluang (juara). Setiap pembalap yang dapat tawaran dari Mercedes pasti akan menerima,” katanya seperti dilansir Auto Sport Web.
George Russell tahu betul bagaimana cara Mercedes bekerja karena dirinya bergabung dengan akademi pembalap muda pabrikan asal Jerman tersebut pada 2017.
Dua tahun berselang, pria 21 tahun itu dipercaya memperkuat Williams. Meski belum mampu berbicara banyak dalam F1 2019, ia yakin peluang besar akan datang.
“Saya tidak ingin berpikir terlalu jauh karena akan berbahaya (untuk karier) jika kita tidak fokus pada apa yang sekarang ada di depan mata,” Russel menambahkan.
Baca Juga: Jadwal Proliga 2020
“Jika bisa melanjutkan pekerjaan bagus, peluang akan datang. Itulah mengapa saya selalu fokus pada setiap latihan bebas dan lomba. Saya tahu bahwa saya bisa,” ujarnya.
Russell layak optimistis dengan kinerjanya di masa mendatang. Statusnya sebagai pembalap akademi Mercedes membuatnya di atas angin jika kelak dibutuhkan.
Musim lalu, pembalap Inggris itu hanya mampu menempati posisi ke-20 klasemen akhir pembalap. Catatan fini terbaiknya hanya posisi 11, tepatnya di Grand Prix Jerman.
“Masih ada waktu sebelum tes pramusim dan sejauh ini, mobil terus mengalami peningkatan. Atas dasar itu, kami sudah berada di jalur yang tepat,” ujarnya.
Sumber: Auto Sport Web, grandprix247