- F1 tinjau potensi bahaya di GP Australia yang akan digelar 15 Maret 2020.
- Kualitas udara sedang dalam fase berbahaya akibat kebakaran hutan.
- Australia tak memiliki sirkuit alternatif yang sesuai standar FIA Grade 1.
SKOR.id - Bencana kebakaran hutan yang melanda Australia turut membuat manajemen Formula 1 waspada.
Pasalnya, GP pertama tahun ini akan diselenggarakan Melbourne, Australia pada 15 Maret 2020.
Atas kejadian ini, pihak F1 menyatakan bahwa mereka sedang meninjau tentang potensi bahaya yang bisa mengancam jalannya perlombaan.
Mereka memonitor situasi di sana, termasuk kualitas udara di Melbourne.
Baca Juga: Pemilik Tim Esport Asal Indonesia Sumbang Korban Kebakaran Hutan di Australia
Berdasarkan informasi dari Badan Perlindungan Lingkungan Negara di Australia, saat ini kualitas udara di Melbourne sedang menurun, dari yang awalnya 'sangat buruk' kini menjadi 'berbahaya'.
Jika nantinya balap tak bisa diselenggarakan pada tanggal tersebut, maka kemungkinan akan dilakukan jadwal ulang, meski sulit diwujudkan.
Hal ini semakin dipersulit lantaran Australia tak memiliki sirkuit alternatif layak yang sesuai dengan standar FIA Grade 1.
Ya, tak ada pilihan pengganti Melbourne Grand Prix Circuit.
Kejadian ini sebenarnya tak cuma menimpa F1, melainkan juga reli.
Pada November 2019, lomba balap reli di Australia dibatalkan lantaran adanya kebakaran hutan di New South Wales.